Pertandingan perdana Indonesia di grup A ini melawan Ekuador berakhir dengan skor 1-1.Walaupun digempur habis-habisan Timnas Indonesia berhasil memanfaatkan keadaan sebagai tuan rumah dengan bermain secara maksimal.
Gol pertama dicetak oleh Arkhan Kaka pada menit ke 22. Indonesia U-17 berhasil membuka keunggulan atas Ekuador. Berawal dari umpan terarah oleh Afrisal dari sisi kiri, kiper Ekuador tidak menepis bola dengan sempurna sehingga bola muntah bisa diceploskan Kaka ke gawang Ekuador. Indonesia unggul 1-0 atas Ekuador.
Tak ingin tertinggal, Ekuador meningkatkan penyerangan. di menit ke-28, Ekuador mampu menyamakan kedudukan. Berawal dari serangan balik, Santiago Sanchez melepaskan umpan silang dan Allen Obando yang tidak terkawal mampu menanduk bola dengan leluasa menjadi gol. Skor kembali sama kuat 1-1.
Statistik mencatat Indonesia memiliki ball posession sebesar 42%, sedangkan Ekuador 58%. Permainan ekuador bisa dibilang sangat ciamik namun pertahanan indonesia dibawah mistar gawang Ikram Al Giffari sangat kokoh.
Kiper muda Ikram berhasil menepis atau menahan total 18 tembakan yang dilepas Ekuador, hanya enam yang tepat sasaran dan hanya satu yang menjadi gol. Lima peluang emas lainnya berhasil digagalkan oleh Ikram.
Man of the match
Pertandingan di Grup A antara Indonesia U-17 dengan Ekuador U-17 menjadikan kiper Ikram Al Giffari menjadi Man of the Match di pertandingan pembuka Piala Dunia U-17 ini.
Dari total 18 tembakan yang dilepas Ekuador, hanya enam yang tepat sasaran dan hanya satu yang menjadi gol. Lima peluang emas lainnya berhasil digagalkan oleh Ikram.
Tanpa penampilan apiknya, Indonesia sudah jelas akan kalah dari Ekuador. Jadi dengan kontribusi penampilan ciamik itu, Ikram sangat layak terpilih menjadi man of the match di laga ini.
Indonesia U-17 vs Ekuador U-17
Goal: 1-1
Total Shots: 6-17
Shots on Target: 2-6
Posession: 42% - 58%
Fouls: 3-9
Offsides: 0-2